khatam quran

Kiat Khatam Al-Qur’an di Bulan Ramadan

Semangat untuk mengkhatamkan Al-Qur'an sering muncul menggebu-gebu sesaat sebelum Ramadan tiba. Target-target jumlah ayat, halaman, bahkan juz per harinya terpikir dan terencana dengan baik.

Semangat untuk mengkhatamkan Al-Qur’an sering muncul menggebu-gebu sesaat sebelum Ramadan tiba. Target-target jumlah ayat, halaman, bahkan juz per harinya terpikir dan terencana dengan baik.

Apakah itu berjalan dan berhasil sesuai rencana?

Ada yang berhasil, bagi mereka yang Allah berikan taufik, tapi itu sepertinya sangat sedikit. Banyak yang begitu semangat di awal (tentunya kita pasti pernah mengalaminya), namun perlahan-lahan semangat itu luntur dan pudar, bahkan tak sampai pertengahan Ramadan, membaca Al-Qur’an terasa berat untuk dilakukan.

Mengkhatamkan Al-Qur’an di Ramadan bukan pekerjaan ringan, kecuali (lagi-lagi) bagi mereka yang diberi taufik oleh Allah. Ia butuh persiapan matang dan latihan-latihan rutin di luar Ramadan. Target-target jumlah bacaan harus diatur setidaknya enam bulan sebelumnya. Kemudian latihan pembiasaan membaca Al-Qur’an sesuai dengan target yang direncanakan segera dilakukan. Inilah yang dilakukan oleh generasi-generasi awal kaum muslimin. Tak heran, sebagian besar dari mereka memiliki jumlah khataman yang banyak selama Ramadan, bahkan ada yang khatam setiap hari.

Apa yang terjadi jika keinginan menghatamkan Al-Qur’an muncul menggebu-gebu hanya beberapa hari sebelum Ramadan tanpa didukung dengan pembiasaan sebelum-sebelumnya? Percayalah, keinginan tersebut hanya akan menjadi wacana tak terlaksana yang akan terulang setiap tahunnya, kecuali Allah berikan taufik.

Wallahu a’lam bisshawab.

Leave a Reply